Konsep Dasar Wi-Max

KONSEP DASAR WiMAX

Perkembangan teknologi di era globalisasi ini berkembang dengan sangat pesat dan itu memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi. Untuk mendapatkan informasi salah satunya dengan menggunakan akses internet yang dapat digunakan dengan kabel maupun dengan teknologi wireless. Salah satu teknologi wireless yang paling populer saat ini adalah WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Menurut wikipedia, WiMAX merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadbrand wireless access/BWA) yang memiliki akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas dengan evolusi dari BWA sebelumnya yang memiliki fitur-fitur lebih menarik dengan memberikan kecepatan data yang tinggi dan merupakan teknologi dengan open standard, maksudnya di dalam berkomunikasi perangkat WIMAX dari jenis perangkat vendor/pabrikan yg berbeda, misalnya perangkat dari vendor/pabrikan A dengan vendor/pabrikan B masih dapat dilakukan.

WiMAX menjadi salah satu teknologi yang lulus tes dan sesuai standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE) yang merupakan pemimpin dunia untuk kemajuan komunikasi dan teknologi komputer. Standar BWA ini dikenal dengan IEEE 802.16. Maksudnya WiMAX merupakah standart protokol pada jaringan nirekabel yang dibuat oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers(IEEE) Amerika. Di eropa standart protokol ini dibuat oleh Eropuean Telecomunications Standart Institute (ETSI).WiMAX termasuk dalam katagori wireless MAN karena cakupannya mencapai kurang lebih 50 KM. WiMAX merupakan tehnologi wireless generasi ke-empat atau disebut 4G.

Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise

PERBEDAAN WIMAX DAN WIFI

WiMAX memiliki yang merupakan stardard teknologi yang memiliki tugas mnenginterkoneksikan berbagai teknis yang bersifat global menjadi satu. WiMAX dan WiFi (Wireless Fidelity) dibedakan berdasarkan standar teknik yang terkandung di dalamnya. WiFi menggabungkan standar IEE 802.11 yaitu teknologi nirkabel/wireless yang mampu menyediakan akses internet degan bandwidth besar (mencapai 11 Mbps5) dengan ETSI HiperLAN yang cicik untuk keperluan WLAN sedangkan WiMAX merupakan gabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN.

WiMAX dan WiFi merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau broadband wireless access (BWA). Pada ,asa yang akan datang, segala sesuatu yang berhubungan dengan BWA kemungkinan akan diberi sertifikat WiMAX yang dibentuk oleh gabungan industri perangkat wireless dan chip-chip komputer di seluruh dunia.

Namun dalam penggunaan frekuensi, WiMAX dan WiFi memiliki jalur frekuensi yang berbeda. Tidak hanya dalam frekuensi, WiMAX dan WiFi juga memiliki perbedaan dalam hal jangkauan, range, dan juga skala yang memungkinkan salah satunya unggul dibanding dengan lainnya namun juga memiliki kekurangan di bidang lainnya.

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara WiMAX dan WiFi

	WiFi (802.11)	Wimax (802.16)
Range	Optimized for 100m	Optimized for 7-10 km Up to 50 km Multi-path delays tolerated
Coverage	Optimized for indoor	Optimized for outdoor Adaptive modulation Advance antenna
Scalability	Fixed 20 MHz channel (13 Non-overlapping channels in 802.11b, 5 in 802.11a) 1.5 MHz to 20 MHz channels	License and license exempt bands Allow cell Planning
Spectral Efficiency	2.7 bps/Hz → 54 MBps in 20 MHz	3.8 bps/Hz → 75 Mbps in 20 MHz 5bps/Hz → 100 MBps in 20 MHz
MAC	Contention based	Grand based
QoS	Simple	Sophisticated

Perbandingan WIMAX dengan tehnologi wireless lain maupun tehnologi jaringan (DSL) yaitu:

1.Coverage mencapai 50 km maksimum,dan sangat memberikan kontribusi yg sangat besar bagi keberadaan wireless MAN, apa waireless MAN itu ialah Metropolise Accsess Network di kota-kota besar seperti Jakarta,Surabaya dan lain sebagainya.

2. Biaya pengadaan instalasi cukup murah dan ekonomis karena tidak akan menggelar kabel yang cukup memakan waktu dan bertele-tele dengan izin galian.

3.Layanannya dapat melayani para subcriber (pelanggan) yg berada di posisi LOS atau Non LOS

Perbandingan WIMAX (4G) dan 3G

1. Harga spektrum bandwide nya lebih murah 1000 kali/hz di bandingkan dengan 3G

2. Kecepatan data lebih cepat dari 3G

3. Tehnologi WiMAX merupakan solusi bagi aplikasi yang butuh bandwide besar dan mampu digunakan melakukan service data,voice dan video secara bersamaan

4. Layanannya bersifat nomadic mobiltity dibanding 3G yg mobile (bergerak)

5. Lebih ekonomis karena peralatan yang mensuport wimax lebih murah

SPEKTRUM FREKUENSI WiMAX

WiMAX dirancang untuk melayani pengguna yang memakai antena tetap (fixed wireless) maupun yang sering pindah tempat (nomadic) dan bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless terdiri dari dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band yang membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator dimana operator mendapatkan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu dan Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya yang memungkinkan semua orang menggunakan frekuensi secara bebas di berbagai area.

Perangkat WiMAX juga mempunyai ukuran kanal yang bersifat fleksibel, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih banyak pengguna dengan range spectrum frekuensi yang berbeda-beda. Dengan ukuran kanal spektrum yang dapat bervariasi ini, sebuah perangkat BTS dapat lebih fleksibel dalam melayani pengguna.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Range spektrum WiMAX termasuk lebar dan didukung dengan kanal yang fleksiel maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama berada dalam range operasi dari BTS. Fasilitas quality of service juga diberikan oleh teknologi WiMAX. Sistem kerja media access control pada data link layer yang connection oriented menyebabkan pengguna dapat berkomunikasi dengan video dan suara.

Berdasarkan peta dunia, terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX. Dari alternatif-alternatif yang ada band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di bebagai negara terutama negara-negara di Eropa, Kanada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sedangkan frekuensi yang mayoritas digunakan oleh Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz. Frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 hanya muncul di negara kawasan Asia. Di Indonesia band 3,5 GHz digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Maka penggunaan secara bersamaan antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama pada sisi satelit.

KOMPARASI PRODUK WiMAX

Dalam penggunaanya, WiMAX dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dalam mengakses informasi. Dalam bererapa tahun belakangan ini,, vendor terkemuka seperti Nokia, Motorola maupun Samsung sudah menerapkan teknologi WiMAX bagi produk yang baru diluncurkan. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi konsumen untuk menakses informasi via mobile dan juga dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk pasar bisnis WiMAX yang masih terbuka lebar.

Munculnya berbagai laptop yang menggunakan teknologi WiMAX seperti Acer, Toshiba dan Lenovo menjadikan penggunaan teknologi ini semakin meluas. Acer misalnya, memperkenalkan 2 produk terbarunya dari AcerAspire dengan model 14 inch Aspire 4930-6862 dan 16 inch Aspire 6930-6771.Kedua laptop tersebut dibanderol seharga US$899 dan dipersenjatai dengan

platform Intel Centrino 2 dengan prosesor 2.0 GHz Core 2 Duo T7350, RAM

3GB dan harddisk 320GB. Sedangkan Toshiba memperkenalkan laptop siap Wimax dengan nama Satellite U405-ST550W dengan model 13 inch dengan spesifikasi yang mirip dengan

Acer. Sementara Lenovo memperkenalkan 4 laptop ThinkPad berkemampuan Wimax dengan seri ThinkPad SL300, SL500, T400, and X301.

Menurut lembaga penelitian Juniper Research, Wimax diperkirakan akan

tumbuh signifikan setelah tahun 2010. Pasar Wimax diperkirakan akan sangat

bergairah di seluruh dunia. Pendapatan layanan Mobile Wimax secara global

diprediksi akan tumbuh lebih dari USD 23 miliar menjelang 2013, sebagian besar

berasal dari Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan.

ELEMEN PERANGKAT WiMAX

Elemen atau perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan, serta terdiri dari perangkat tambahan seperti antenna, kabel dan aksesoris lainnya.

1. Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

NPU (networking processing unit card)
AU (access unit card)up to 6 +1
PIU (power interface unit) 1+1
AVU (air ventilation unit)
PSU (power supply unit) 3+1

2. Antenna

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

3. Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

MANFAAT DARI PENGGUNAAN WiMAX

Banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan teknologi WiMAX baik secara individu maupun organisasi. Semakin banyak penggunaan WiMAX di masyarakat maka akan terciptanya arus informasi yang baik, cepat dan efisien. Keuntungan-keuntungan tersebut diantaranya :

1. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat karena penggunaan WiMAX dapat melayani pelanggan dengan area yang luas dan kompatibilitas yang tinggi.

2. Produsen mikroelektronik menemukan lahan baru untuk membuat chip-chip general yang dapat digunakan oleh produsen perangkat wireless untuk membuat BWA-nya dimana para produsen tidak perlu menggunakan solusi end-to-end karena sudah tersedia standar yang jelas.

3. Ruang lingkup pasar lebih luas karena WiMAX dapat mengisi broadband yang tidak terjaungkau oleh teknologi cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

4. WiMAX merupaka teknologi yang dapat membantu pelanggan untuk berkomunikasi dengan internet secara mudah dan berkualitas dalam melakukan aktivitas.

5. Memiliki fitur yang lebih menarik dari teknologi sebelumnya yaitu dengan standard IEEE 802.16 yang digabungkan dengan ETSI HiperMAN yang memungkinkan dapat melayani pasar lebih luas.

6. Dari segi coverage yang mencapai batas maksimal 50 km, WiMAX dapat mengantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh.

7. Dapat melayani subscriber yang berada dalam posisi Line of Sight (LOS) maupun untuk tidak Line of Sight (NLOS).